URBAN FARMING RT 03 RW 07 BALAS KLUMPRIK SURABAYA – NAHDLAH UMMUL

 


            Urban Farming merupakan salah satu program yang dibutuhkan di kota-kota besar salah satunya yakni Surabaya. RT 3 RW 7 Balas Klumprik memulai program ini sejak tahun 2018.

            Warga memfokuskan program ini dengan membudidayakan ikan air tawar seperti nila merah dan ikan koi, dan juga penanaman sayur organik seperti pakcoi, sawi, dan kubis.

            Ketua RT, Ahmad Hariyadi (56), mengatakan ingin menjadikan ikan air tawar dan sayur organik sebagai icon dari RT 3 RW 7 Balas Klumprik.

            Budidaya  ikan dan sayur organik tidak hanya dilakukan di sekitar balai RT maupun lapangan, tapi juga di rumah-rumah warga. Warga yang ingin memelihara ikan ataupun menanam sayur organik akan difasilitasi bibit ikan dan tanaman secara gratis. Sejauh ini terdapat 9 warga yang memulai urban farming di rumahnya.

Hasil dari budidaya ikan dan sayur organik ini dibagikan kepada warga secara berkala. Jika sudah terkelola secara baik nantinya akan dijual kepada masyarakat di Surabaya.

Selain bertujuan menjadikan ikan air tawar dan sayur organik sebagai icon, pak Ahmad mengatakan program ini sebagai sarana edukasi terutama bagi anak-anak.

“Anak-anak kota ini berbeda dengan anak yang bertempat tinggal di pedesaan. Mereka ini tidak tahu proses pengelolaan sayur agar bisa tumbuh dan nantinya dimakan, yang mereka tahu hanya makannya saja, tidak dengan prosesnya.” ujar pak Ahmad (01/09/2022).

            Dalam pembudidayaan ikan air tawar dan sayur organik ini sudah dibuat secara terstruktur serta terencana agar lebih berhati-hati dalam hal limbah yang dihasilkan. Seperti halnya untuk kolam ikan sudah dibuatkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar tidak terjadi pemborosan air, yang mana semua itu dibuat oleh para warga bersama-sama secara gotong royong.

Sama dengan kolam ikan air tawar, sayur organik pun menggunakan pupuk organik yang dihasilkan dari lubang biopori. Sampah-sampah milik warga semuanya di kumpulkan menjadi satu dan dimasukkan dalam biopori agar nantinya bisa menjadi pupuk untuk sayuran organik. Sebelumnya warga sudah dihimbau untuk memilah sampah yang mereka punya.

Harapannya dengan menerapkan urban farming di RT 3 RW 7 ini dapat membuat warga bisa teredukasi dan lebih mencintai lingkungannya.


Penulis : Nahdlah Ummul Khair

NIM : 22041184088


Comments

Popular Posts