OVERTHINKING : AWAL DARI KEHANCURAN MENTAL – HAPPY JONATHAN

 


             SURABAYA – Siapa yang tidak tahu tentang overthinking ? Yap, setiap orang pasti tahu tentang apa itu overthinking. Menurut hellosehat.com, Overthinking atau OVT adalah istilah yang ditunjukkan bagi orang – orang yang terlalu banyak berpikir. Orang – orang yang mengalami OVT akan sering  memikirkan hal – hal yang sepele. Dan yang biasa terjadi adalah mereka yang mengalami OVT akan mengalami stress dan seterusnya dapat megalami depresi. Bisa dikatakan bahwa OVT juga dapat menjadi penyakit mental jika terus menerus dialami oleh seseorang.

            Mengutip dari laman ipb.ac.id, Nur Islamiah M.Psi. seorang Psikolog sekaligus dosen IPB mengatakan “Berbeda dengan memikirkan sebuah solusi akan suatu masalah, overthinking cenderung mendramatisasi kejadian yang sudah terjadi dan meramalkan suatu hal yang buruk terhadap sesuatu yang belum terjadi.” Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa lazim terjadinya overthinking adalah pada orang dewasa dengan rentang usia 25 – 35 tahun dan cenderung tinggi yaitu 73 persen. Tidak hanya pria, wanita juga lebih berpotensi menjadi overthinker atau orang yang sering mengalami OVT.

            Akhir – akhir ini tidak sedikit yang mengungkapkan bahwa anak muda sering mengalami kecemasan. Dan tidak sedikit juga yang berakhir dengan depresi dan bisa berujung pada kematian atau bunuh diri. “Jarang sih. Cuma temen – temen di sekolah kadang banyak banget yang mengalami seperti itu. Kadang mereka curhat ke aku kalau pacar mereka atau sahabat mereka ninggalin dia. Terus ujung – ujungnya juga dia OVT. Ya gak sedikit juga sih yang curhat soal mata pelajaran.” Ungkap Jovita salah satu pelajar menengah atas di Kota Kediri.

            Dengan adanya kemajuan teknologi dan tayangan – tayangan yang ada, membuat banyak remaja dan pemuda mengalami OVT. Baik di pekerjaan, di sekolah, maupun di urusan perjodohan sekalipun. Kecemasan yang mereka hadapi bisa disebabkan juga karena tuntutan pekerjaan maupun sekolah, tuntutan orang tua, atau ketidakpercayaannya terhadap orang lain. “Tanda seseorang mengalami overthinking adalah ia sering mengingat-ingat kembali kejadian buruk. Misalnya pengalaman yang membuat dirinya merasa bersalah atau malu. Selain itu, overthinker juga menghabiskan waktunya untuk berpikir hal yang di luar kontrol dirinya. Mencemaskan sesuatu yang belum terjadi sehingga pikiran-pikiran negatif ini membuatnya susah move on, tidak produktif, galau, hingga kesulitan tidur karena otak selalu aktif memikirkan hal-hal yang sebetulnya tidak bermanfaat,” papar Nur.



                 Agar dapat terhindar dari OVT, Nur Islamiyah memberikan beberapa tips. Pertama, mencari tahu penyebab overthinking. Ketika kita mencari tahu penyebab overthinking seseorang, kesadarannya akan hal buruk akan berkurang, dan seseorang akan semakin paham bahwa overthinking adalah hal yang buruk. Kedua, lakukan langkah konkrit agar dapat menghilangkan pikiran – pikiran negatif tersebut. Salah satunya dengan menulis. Setelah menuliskan keburukan tersebut, amatilah dan tanyakan dalam hati “apakah benar ini sesuai fakta??”. Maka perlahan akan bisa dilewati dengan baik. Ketiga, melakukan positive self – talk. Contohnya, merenungkan dan menyesali sesuatu hal yang buruk serta melupakannya. Setelah melupakannya, jangan lupa untuk tetap optimis dan bangkit dari hal – hal yang lalu. Keempat, melatih diri kita untuk mindfullnes. Yaitu, lakukanlah kegiatan tersebut dalam satu waktu. Contohnya, lakukanlah makan dan jangan lakukan kegiatan yang lain. Dan jangan lupa untuk senantiasa bersyukur juga. Kelima, rawatlah diri kita dengan makan yang sehat, tidur yang cukup dan olahraga yang teratur. Dijamin pasti akan dihilangkan dari segala pikiran – pikiran yang buruk.

                “Bila kelima langkah ini belum berhasil, ini artinya terdapat hal-hal yang perlu digali lebih dalam. Berkonsultasi dengan profesional, misalnya psikolog profesional akan membantu mengurai permasalahan yang terjadi dan menemukan solusinya. Dukungan dari lingkungan yang positif tentu juga sangat penting untuk membantu menghilangkan overthinking ini,” tegas Nur.

Source :

1.      https://ipb.ac.id/riset/index/2022/09/sering-overthinking-ketahui-penyebab-dan-cara-mengatasinya-dari-dosen-ipb-university/9bde180f3f2bae535522513a7dedc12c

2.      https://hellosehat.com/mental/stres/overthinking/


Nama              : Happy Jonathan Davin Ayudha Putra

NIM                 : 22041184087

Jenis Berita     : Soft News




Comments