MENGAPA MASYARAKAT LEBIH MEMILIH MENDENGARKAN LAGU GALAU DARIPADA LAGU CERIA? – RIZKI FEBRI
Sebagian
masyarakat Indonesia lebih memilih mendengarkan lagu galau seperti lagu-lagu
milik musisi Tulus. Mereka lebih memilih musik dengan alunan instrumen lembut
dan mendayu daripada yang menggugah semangat. Bahkan, banyak dari mereka yang
sebenarnya tidak galau tapi tetap
mendengarkan lagu galau.
Mereka
yang tidak galau biasanya lebih ingin merasakan vibe tenang dan tentram yang dimunculkan melodi-melodi pada lagu galau.
Ada juga yang tengah merasa sedih dan ingin lebih menjiwai perasaannya supaya
bisa menangis dan merasa lebih lega. “Kalau aku sih lebih suka galau tanpa
sebab, soalnya lagu galau tuh suasananya bikin jadi lebih tenang,” ujar Salsabila.
Efek
yang dihasilkan setelah mendengarkan lagu-lagu galau ini bermacam-macam, ada
yang merasa lebih plong atau lega,
ada juga yang merasa lebih sedih dan lebih bisa mengekspresikan emosinya ketika
membaca lirik lagu tersebut. “Pas baca liriknya tuh bikin yang awalnya nggak
galau bisa tiba-tiba galau gitu, padahal liriknya nggak seberapa relate,” tambah Salsabila.
Para
musisi Indonesia juga lebih banyak menggunakan genre galau ini pada karya-karya
mereka karena memang kebanyakan orang Indonesia lebih menyukai lagu-lagu galau.
Terbukti dengan TOP charts Spotify
Indonesia yang 50 persen berisi lagu galau. Tak hanya lagu musisi Indonesia,
banyak juga yang menyukai lagu dari musisi-musisi luar negeri seperti, Keshi,
Adele, Olivia Rodigro, Taylor Swift, dan masih banyak lainya.
Lirik
yang disajikan pada lagu galau biasanya lebih puitis dan indah untuk dibaca
yang membuat banyak remaja tertarik. Mereka biasanya mengutip beberapa lirik
dan dijadikan caption untuk postingan
instagram atau media sosial lainnya. “Sengaja sih nge-screenshot lirik-lirik yang relate
ini biar dia lebih peka dan sadar hehehe,” ujar Imelda.
Selain
lirik, melodi-melodi yang digunakan pada lagu galau cenderung slow, mellow dan menenangkan, sehingga
dapat membuat suasana lebih tentram. “Kadang kalau belajar atau ngerjain tugas
lebih enak pake lagu galau sih, bisa lebih fokus aja gitu, soalnya aku lebih
suka denger instrumen sama vokal si penyanyi daripada merhatiin lirik lagunya,”
ujar Faiz.
Selain
karena lirik dan melodinya, terkadang para pendengar setia lagu-lagu ini juga
menikmati suguhan musik video yang di sunting pada YouTube. Visual dan tema
yang diambil untuk setiap musik video sangat menggambarkan lirik dari lagu tersebut,
yang dapat membuat para pendengar serta penonton music video lagu-lagu galau
ini semakin larut kedalamnya.
Berbeda
dengan lagu galau, lagu ceria lebih banyak diputar ketika seseorang melakukan
olahraga, bersih-bersih, atau kegiatan fisik lainnya. Dikarenakan masih banyak
masyarakat Indonesia yang malas melakukan kegiatan fisik, lagu-lagu ceria ini
jarang dimainkan. Padahal mendengarkan lagu ceria dapat lebih menggugah
semangat kita untuk melakukan aktivitas.
Namun,
ada juga lagu galau yang memiliki instrumen riang namun memiliki lirik yang
sendu. Tak sedikit juga yang menyukai genre ini, seperti lagu-lagu milik Deny
Caknan yang sangat hitz dikalangan
anak muda ambyar. Lagu-lagu ambyar ini membuat para pendengar
merasakan mixed feelings antara rasa
emosional karena liriknya dan rasa menggelora karena instrumennya.
NAMA : RIZKI FEBRI AMELIA
NIM : 22041184111
JENIS BERITA : SOFT NEWS
Comments
Post a Comment