DUA BERSAUDARA INI TIDAK MAMPU DAN ALAMI KELAINAN, SUDAHKAH DAPAT BANTUAN? – CINDYA FIRYAL

 


Memiliki dua anak yang mengalami kelainan, Maryam dan Sayedi yang bekerja sebagai buruh tani itu tidak patah semangat untuk tetap merawat kedua anaknya meski tidak memiliki biaya yang memadai. Kelainan yang diderita berupa kelainan yang membuat kedua anaknya itu memiliki wajah seperti primata dengan perilaku yang tidak seperti anak pada umumnya.

Maryam menjelaskan bahwa kedua anaknya ini, Rudi dan Rasidi yang masing-masing berumur 19 tahun dan 13 tahun mulai mengidap kelainan tersebut pada kondisi yang berbeda.

“Rudi itu saat lahir, lahir dengan keadaan normal terus mulai mengalami kelainan setelah berumur delapan tahun setelah mengalami kejang-kejang dan demam, kalo Rasidi emang kaya udah ada kelainan mulai dari lahir, dia juga sama seperti Rudi yaitu pernah kejang-kejang dan demam,” ucap Maryam buruh tani asal Dusun Bringinsari itu.

Ketika ditanya tentang apa nama kelainan yang diderita oleh kedua anaknya, Maryam warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Jember itu menjelaskan bahwa setelah diperiksa ke rumah sakit dengan bantuan biaya dari beberapa pihak, ternyata kelainan yang diderita kedua anaknya itu bernama mikrosefalus.

“Waktu itu dibantu sama orang-orang terus diperiksakan ke rumah sakit , ternyata kelainan pada Rudi sama Rasidi itu namanya mikrosefalus kalo enggak salah namanya,” jelas Maryam pada Sabtu (24/09/2022) kemarin.

Salah satu ciri-ciri kelainan mikrosefalus ini, yaitu bagaimana Rudi yang sekarang berumur 19 tahun itu memiliki perilaku yang hyperactive dan terkadang susah untuk dikontrol.

“Rudi biasanya itu gerak terus sampai saya capek ngikutinnya, dia biasanya lari-lari sama main di rumah,” tambah Maryam.






Adanya perilaku Rudi yang terkadang susah dikontrol dan emosi yang tidak stabil, Maryam menjelaskan bahwa dia biasanya menenangkannya dengan beberapa cara.

“Biasanya kalo Rudi mengamuk terus nangis-nangis, saya tenangin gitu sambil tak tidurkan atau saya ajak naik sepeda baru anaknya diam dan senang,” jelas Maryam.

Berbeda dengan Rudi, Rasidi yang memiliki kelainan sejak lahir tidak bisa melakukan kegiatan apapun.

“Kalo Rasidi ini enggak bisa apa-apa, dia cuma bisa tidur, makan saya suapin tiga kali sehari, ngapa-ngapain saya yang bantuin,” lanjut Maryam.




Kegiatan Maryam dan suaminya yang sama-sama sebagai buruh tani, membuat mereka berdua harus bergantian untuk menjaga kedua anak mereka jika salah satu dari mereka ada panggilan untuk bertani. Jadi, mereka selalu bergantian menerima tawaran bertani agar masih ada yang bisa menjaga Rudi dan Rasidi sehari-hari. Sedangkan kegiatan dari Rudi hanya bermain-main di rumah ataupun sekitar rumah, sedangkan Rasidi hanya bisa beraktivitas dengan digendong dan hanya bisa diam.

Sekarang, kondisi Rudi dan Rasidi bisa dikatakan jauh lebih baik dari sebelumnya. Dulu, mereka benar-benar tidak mampu untuk membiayai pemeriksaan dan perawatan pada Rudi dan Rasidi secara layak. Namun, sekarang mereka sudah mendapatkan bantuan dari beberapa pihak berupa bantuan biaya, sandang dan juga bantuang pangan. Mereka juga pernah dikunjungi oleh Menteri Sosial Ibu Khofifah dan Wakil Bupati Mukid karena sempat viral di media Tiktok beberapa waktu yang lalu. Bahkan akhir-akhir ini mereka sempat dikunjungi oleh anggota DPR Pusat yang memberi rencana untuk memberikan unit kios kepada orang tua Rudi dan Rasidi.


NAMA                  : CINDYA FIRYAL ADINI

NIM                      : 22041184091

JENIS BERITA    : STRAIGHT NEWS 

 

 

 

 

Comments