BBM NAIK SEMBAKO IKUT NAIK – MERIYAM JUWITA
Per tanggal 3 September 2022 pukul 14.30 WIB telah diberlakukan kenaikan harga BBM, yang disampaikan pada konferensi pers oleh Presiden Joko Widodo dengan menteri Arifin Tasrif selaku menteri ESDM, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan, dan Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial. Dalam pers tersebut disampaikan alasan menaikkan harga BBM. Salah satunya karena 70% subsidi BBM dinikmati masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil pribadi dan tergolong menengah ke atas. Pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM subsidi BBM ke Bantuan Langsung Tunai (BLT). Diharapkan untuk subsidi yang merupakan uang rakyat bisa tepat sasaran yang lebih menguntungkan masyarakat yang kurang mampu.
Adapun perubahan harga BBM sebagai berikut :
1.
Pertalite subsidi dari harga awal Rp 7.650,00/liter
menjadi Rp 10.000,00/liter.
2.
Solar subsidi dari harga awal Rp 5.150,00/liter
menjadi Rp 6.800,00/liter.
3.
Pertamax non subsidi dari harga awal Rp 12.500,00/liter
menjadi Rp 14.500,00/liter.
Kenaikan harga BBM mempengaruhi harga
pasar, salah satunya harga Sembako. Bagi para penjual , kenaikan harga BBM
memang mempengaruhi harga-harga jual di tokonya. Dikarenakan harga
barang-barang tersebut mengalami kenaikan, sehingga para penjual juga
membutuhkan dana untuk menambah modal seperti salah satu penjual sembako yaitu
Pak Iwan. Pak Iwan setuju akan adanya kenaikan harga BBM karena menurut beliau
pemerintah tahu tentang kalkulasi
perekonomian negara dan tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan.
Menurut beliau sebagai penjual
ketika harga di tengkulak naik, maka beliau juga ikut menaikkan harga jual di
toko beliau, dan menambah dana untuk
modal membeli barang di tengkulak. Kenaikan harga BBM memengaruh banyak aspek
lainnya juga, seperti naiknya tarif angkot, becak motor, nelayan, ojek atau ojek
online, dan distributor perusahaan. Naiknya harga-harga makanan dan kebutuhan
kebutuhan lainnya. Setiap kebijakan yang telah ditetapkan selalu ada pro dan
kontra selalu ada sisi positif dan negatif untuk itu dimohon menjadi pribadi
yang bijak akan apa yang sedang terjadi.
Nama : Meriyam Juwita Ningtiyas
NIM : 22041184089
Comments
Post a Comment